Hari Musik Sedunia: Awal Mula Diperingati dan Cara Merayakan di Berbagai Negara

Kamis, 20 Juni 2024 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalradio.co.id-Hari Musik Sedunia, atau World Music Day, dirayakan setiap tanggal 21 Juni di berbagai negara di dunia. Acara ini bertujuan untuk menghormati dan mempromosikan keanekaragaman musik serta para musisi di seluruh dunia.

Perayaan hari musik ini pertama kali diadakan pada tahun 1982 di Prancis dengan nama “Fête de la Musique” dan sejak itu menyebar ke lebih dari 120 negara, termasuk Indonesia.

Di Hari Musik Sedunia, berbagai konser dan pertunjukan musik biasanya diadakan di ruang-ruang terbuka, seperti taman, jalanan, dan tempat-tempat umum lainnya. Perayaan ini tidak hanya melibatkan musisi profesional, tetapi juga amatir, sehingga siapa pun yang memiliki semangat dan bakat dalam musik dapat berpartisipasi.

Indonesia Merayakan Hari Musik

Di Indonesia, Hari Musik Sedunia sering dirayakan dengan berbagai acara yang melibatkan musisi lokal dan internasional. Konser musik, festival, dan pertunjukan seni adalah beberapa kegiatan yang sering diadakan. Selain itu, acara ini juga menjadi momen penting untuk mengapresiasi kontribusi para musisi dalam mengembangkan budaya dan seni musik di Indonesia.

Perayaan ini juga sering dijadikan ajang untuk memperkenalkan musik tradisional Indonesia kepada dunia. Melalui pertunjukan musik, orang-orang dapat menikmati keindahan alat musik tradisional seperti gamelan, angklung, dan sasando. Selain itu, genre musik modern seperti pop, rock, jazz, dan hip-hop juga ikut memeriahkan acara ini.

Tidak hanya itu, Hari Musik Sedunia juga menjadi kesempatan bagi para musisi untuk mengkampanyekan berbagai isu sosial melalui musik. Misalnya, pesan tentang perdamaian, kesetaraan, dan lingkungan sering disampaikan melalui lirik lagu dan pertunjukan musik. Dengan cara ini, musik menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat.

Secara keseluruhan, Hari Musik Sedunia adalah perayaan yang meriah dan penuh warna, yang menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang untuk merayakan keindahan musik. Di hari istimewa ini, mari kita nikmati dan apresiasi musik dalam segala bentuk dan ragamnya, serta menghormati para musisi yang telah menginspirasi dan menghibur kita dengan karya-karya mereka.

Baca juga: Sejarah Gitar: Perjalanan Panjang Alat Musik yang Mendunia

Perayaan Hari Musik Di Berbagai Negara

Merayakan Hari Musik Sedunia di berbagai negara melibatkan berbagai tradisi dan kegiatan unik yang mencerminkan keanekaragaman budaya dan kecintaan terhadap musik. Berikut adalah beberapa cara perayaan Hari Musik di berbagai negara:

Prancis

Hari Musik Sedunia, atau “Fête de la Musique,” pertama kali dimulai di Prancis pada tahun 1982. Di negara ini, perayaan berlangsung meriah dengan berbagai konser gratis yang diadakan di tempat-tempat umum seperti taman, jalanan, dan alun-alun. Musisi amatir dan profesional dari berbagai genre tampil sepanjang hari dan malam, menciptakan suasana pesta musik yang inklusif dan meriah.

Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, Hari Musik Sedunia dirayakan dengan berbagai acara musik yang melibatkan komunitas lokal. Kota-kota besar seperti New York dan Los Angeles sering mengadakan konser outdoor, workshop musik, dan acara kolaboratif antara musisi. Taman-taman kota dan tempat-tempat umum menjadi pusat kegiatan di mana orang-orang berkumpul untuk menikmati pertunjukan musik.

Inggris

Di Inggris, perayaan Hari Musik Sedunia melibatkan berbagai acara musik yang diadakan di tempat-tempat seperti kafe, bar, taman, dan ruang publik lainnya. Musisi lokal dan internasional tampil di berbagai panggung, dan sering kali ada kolaborasi antara musisi dari berbagai genre. Selain itu, stasiun radio sering mengadakan siaran khusus untuk merayakan hari ini dengan memutar musik-musik pilihan.

Jerman

Di Jerman, Hari Musik Sedunia dirayakan dengan berbagai konser gratis di ruang publik. Kota-kota seperti Berlin dan Hamburg menjadi pusat perayaan dengan berbagai acara musik yang melibatkan musisi dari berbagai genre. Selain itu, ada juga workshop musik, pameran alat musik, dan diskusi panel yang membahas perkembangan musik.

Jepang

Di Jepang, Hari Musik Sedunia dirayakan dengan konser dan pertunjukan musik yang diadakan di tempat-tempat umum seperti taman, stasiun kereta, dan pusat perbelanjaan. Musisi lokal sering tampil untuk menghibur pengunjung, dan ada juga acara yang melibatkan partisipasi publik seperti karaoke dan workshop musik.

India

Di India, Hari Musik Sedunia dirayakan dengan berbagai acara yang menampilkan musik tradisional dan modern. Pertunjukan musik klasik India, konser Bollywood, dan acara DJ sering diadakan di kota-kota besar. Selain itu, ada juga festival musik yang mengundang musisi dari seluruh dunia untuk tampil dan berkolaborasi.

Indonesia

Di Indonesia, perayaan Hari Musik Sedunia melibatkan konser musik di ruang terbuka, festival musik, dan acara seni. Musisi lokal dan internasional tampil di berbagai tempat seperti taman, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata. Acara ini juga sering menjadi ajang untuk memperkenalkan musik tradisional Indonesia kepada dunia, dengan pertunjukan alat musik seperti gamelan, angklung, dan sasando.

Baca juga: Fakta Menarik Tentang Sheila on 7, Grup Musik Asal Jogja

Italia

Di Italia, Hari Musik Sedunia dirayakan dengan konser yang diadakan di alun-alun kota, katedral, dan ruang publik lainnya. Musisi dari berbagai genre tampil, termasuk musik klasik, jazz, pop, dan folk. Banyak kota di Italia mengorganisir acara khusus yang melibatkan komunitas lokal untuk merayakan hari ini.

Australia

Di Australia, perayaan Hari Musik Sedunia melibatkan konser musik di ruang terbuka, festival komunitas, dan acara amal. Musisi lokal sering tampil di taman kota, pantai, dan tempat-tempat umum lainnya. Selain itu, ada juga acara yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan musik, seperti workshop dan jam session.

Hari Musik Sedunia adalah momen yang dirayakan dengan penuh semangat di seluruh dunia, menunjukkan betapa musik dapat menyatukan orang-orang dari berbagai budaya dan latar belakang. Setiap negara memiliki cara unik untuk merayakan hari ini, namun tujuan utamanya tetap sama: menghargai dan menikmati keindahan musik.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Profil Bos Jos Bus Raja Sawer Asal Brebes yang sedang Dekati Dian Anic
Mengenal Lagu “Jang” dari Oon B: Karya Pop Sunda yang Penuh Makna
JIS Jadi Venue Konser Bruno Mars di Jakarta, Kok Bukan GBK? Ini Alasannya
Biodata Duta Sheila on 7: Umur dan Lagu Populer yang Diciptakan
TREASURE Siap Tutup Konser Tur REBOOT di Seoul pada Bulan Agustus
5 Grup Band Termahal di Indonesia Dengan Bayaran Fantastis
Vokalis Avenged Sevenfold dan Sejarah Singkat Terbentuknya Grup Band
10 Tips Agar Suara Tidak Fals Tetap Bagus Saat Bernyanyi
Tag :

Berita Terkait

Senin, 15 Juli 2024 - 08:12 WIB

Profil Bos Jos Bus Raja Sawer Asal Brebes yang sedang Dekati Dian Anic

Rabu, 10 Juli 2024 - 14:07 WIB

Mengenal Lagu “Jang” dari Oon B: Karya Pop Sunda yang Penuh Makna

Sabtu, 22 Juni 2024 - 11:55 WIB

JIS Jadi Venue Konser Bruno Mars di Jakarta, Kok Bukan GBK? Ini Alasannya

Kamis, 20 Juni 2024 - 18:56 WIB

Hari Musik Sedunia: Awal Mula Diperingati dan Cara Merayakan di Berbagai Negara

Rabu, 19 Juni 2024 - 22:49 WIB

Biodata Duta Sheila on 7: Umur dan Lagu Populer yang Diciptakan

Berita Terbaru

Tutorial

Kata Kunci untuk Input Data Posyandu di Chatbot WhatsApp

Selasa, 23 Jul 2024 - 19:50 WIB