Baru Saja Tayang Joker Pecahkan Rekor di Berbagai Negara

Senin, 7 Okt 2019 - 15:26 WIB

Film Joker yang tentang Arthur Fleck seorang komedian dan badut panggilan yang mengisahkan beragam kekerasan baik fisik maupun mental yang terpaksa diterima dan dilalui. Hidup di era 1980-an ketika Gotham dalam titik kronis, penuh ketimpangan, kejahatan, dan kemarahan.

Dibalik itu film ‘Joker’ mampu mencetak rekor di pasar domestik Amerika Utara dengan memperoleh US$93,5 juta atau setara dengan Rp1,3 triliun pada akhir pekan debut. Atas capaian dari 4.375 lokasi tersebut, Variety menyebut Joker berhasil mencetak rekor baru, yaitu penayangan debut terbesar di Oktober sepanjang masa. Atas perolehan ini pun Joker mampu melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Venom dengan US$80 juta.

Capaian ini sekaligus memastikan Joker sebagai film yang siap mendulang untung, disebutkan film yang dibintangi Joaquin Phoenix ini berbujet US$55 juta. Namun angka tersebut belum termasuk biaya pemasaran dan distribusi.

 "Orang tahu ini film apa dan cerita masa lalu tidak membuat film ini melambat," kata Jeff Goldstein, presiden distribusi domestik Warner Bros Studios. 

"Ini film yang menggugah pikiran. Kami sangat bangga dengan Todd Phillips dan seluruh tim pemasaran," lanjutnya.

Di pasar internasional, Joker juga mendominasi. Film ini memperoleh US$141 juta dari 22.552 layar di 73 negara. Dengan pendapatan ini, Joker secara global mendulang US$234 juta.

Film juga menjadi film Warner Bros dengan angka pembukaan terbesar pada 2019 di 39 negara, seperti Inggris Raya, Rusia, Italia, Spanyol, Uni Emirat Arab, Jepang, Korea Selatan, Indonesia, Brasil, Meksiko, dan Australia.Di Inggris pun film Jokermampu berada di posisi puncak di Inggris Raya dengan US$4,7 juta, lalu Meksiko dengan US$4,2 juta, Rusia dengan US$3,9 juta, Australia dengan US$3,1 juta, lalu Brasil dengan US$2,9 juta.

Di Indonesia sendiri, Joker memperoleh US$2,7 juta atau setara dengan Rp38,2 miliar per 5 Oktober. Angka itu melonjak drastis dari hari pembukaan pertama di Indonesia yang mencetak Rp11 miliar.

"Bukan hanya Joker tampil mengesankan di Amerika Utara, namun juga secara internasional. Gaung dan kontroversi yang mengelilingi film ini bergema kuat dengan penonton yang kemudian menempatkan film ini sebagai prioritas utama," kata Paul Dergarabedian, analis media senior dengan Comscore, dikutip dari Variety.

 

 

Source