Bukan Pensiun, Ed Sheeran Ternyata Cuma Liburan 18 Bulan

Kamis, 29 Agu 2019 - 16:31 WIB

LOS ANGELES – Ed Sheeran memberikan klarifikasi tentang kabar yang menyebutkan jika ia pensiun dari dunia musik yang membesarkan namanya sejak 2004. Melalui postingan di Instagram, pelantun Shape of You ini mengatakan ia hanya ingin istirahat.

“Aku tidak akan pensiun, tapi akan cuti dalam 18 bulan ke depan,” tulis Ed Sheeran pada Kamis, (29/8/2019).

Ed Sheeran

 

Ed Sheeran Obati Kerinduan Penggemar di Tanah Air lewat Konser Divide

 

Ed Sheeran menambahkan jika alasan cutinya adalah untuk mempersiapkan album terbaru dan mengurus binatang peliharaan. “Aku akan bermain dengan kucing,” imbuhnya.

Kabar pensiunnya Ed Sheeran bermula dari ucapannya dalam penutup konser Divide Tour, pada 24 Agustus lalu di Ipswich, Inggris. Pria 28 tahun itu mengatakan akan beristirahat dari musik setelah 2 tahun melakukan tur.

“Ada sesuatu yang pahit tentang itu. Aku menyukai kalian ada di sini dan kami akan mengakhiri di Ipswich,” ujar Ed Sheeran dalam New York Post.

 

Pelantun I Don’t Care ini menambahkan, “Ini adalah pertunjukan terakhir saya selama mungkin 18 bulan.”

Keinginan Ed Sheeran untuk beristirahat juga dikaitkan dengan kasus hukum atas lagu Thinking Out Loud (2014) yang dituding menjiplak karya Marvin Gaye berjudul Let's Get It On (1973).

 

Ed Sheeran Obati Kerinduan Penggemar di Tanah Air lewat Konser Divide

 

Structured Asset Sales, yang memiliki hak cipta sebagian untuk musik Gaye (James Brown dan David Bowie) menuntut Sheeran. Sang penyanyi diharuskan membayar denda sebesar USD100 juta atau sekira Rp1,4 triliun dalam pengadilan yang rencananya akan diadakan pada September mendatang.

 

 

Selain itu, Ed Sheeran juga harus menghadapi kenyataan saat royaltinya atas lagu Shape of You harus dibekukan. Lantaran lagu ini lagi-lagi dituduh menjiplak karya musisi Sam Chokri.

Pria yang memiliki nama panggung Sami Switch itu mengklaim jika lagu Shape of You terinspirasi atas lagunya berjudul Oh Why di tahun 2015. Saat itu sebuah lagu dikirimkan ke tim Sheeran dalam upaya untuk kerja sama dengan sang superstar. Pengadilan Tinggi Inggris diharapkan akan mengadili kasus ini pada tahun 2020.

(okezone/aln)