BERI KESAKSIAN, SANG IBU INGIN MUNTAH USAI TAHU TAYLOR SWIFT DILECEHKAN

Kamis, 10 Agu 2017 - 15:16 WIB

Sidang lanjutan kasus pelecehan seksual yang menimpa Taylor Swift kembali digelar kemarin (9/8/2017). Kali ini, sidang berfokus pada pembahasan barang bukti utama berupa foto dan kesaksian ibu Taylor, Andrea Swift. 

“Dia bilang, ‘Mom, seorang pria baru saja meraba pantatku saat acarameet and greet.’ Aku ingin muntah dan menangis di saat bersamaan saat mendengarnya. Sebagai orangtua, itu membuatku bertanya-tanya mengapa aku mengajarinya (Taylor) menjadi seseorang yang sangat sopan,” kata Andrea menirukan kalimat Taylor seperti dilansir The Guardian, Kamis (10/8/2017).

Andrea mengatakan, sejak awal ia tak ingin kasus ini mencuat ke publik, karena tak ingin keberadaan foto kontroversial itu membayang-bayangi sisa hidup putrinya. “Aku awalnya tak ingin kasus ini membatasi hidupnya. Aku tak ingin dia harus menjalani hidup dengan meme dan gif yang tak ada hentinya,” lanjut Andrea.

Namun, bantahan kuat datang dari kubu Mueller. Lelaki 55 tahun itu membantah telah meraba pantat Taylor seperti yang dituduhkan. Dia menjelaskan, bahwa tangannya hanya tak sengaja menyenggol rok pelantun Shake It Off tersebut, bukan pantatnya.

Padahal Taylor mengklaim, Mueller memasukkan tangan ke bawah bajunya dan memegang pantatnya saat mereka berfoto bersama pacar Mueller, pada 2013. Namun lagi-lagi Mueller bersikukuh jika tangannya hanya melewati bagian belakang tubuh Taylor, usai dia menyentuh punggung Taylor saat berpose untuk foto.

“Aku harus membayarnya dengan karierku. Ini setara dengan pendapatanku. Ini sangat berat untuk keluargaku, juga teman-temanku. Aku hanya ingin membersihkan namaku,” ujar Mueller.

Sejak Taylor menuntutnya atas kasus pelecehan seksual, Mueller memang harus rela kehilangan pekerjaannya di KYGO, sebuah stasiun radio beraliran country. Bos tempat Mueller bekerja memecatnya setelah ibu Taylor menceritakan apa yang terjadi.

Selama dua pekan ke depan, sidang kasus Taylor diperkirakan akan terus berlanjut. Dokumen-dokumen pengadilan menunjukkan hampir tidak mungkin kedua pihak akan menyelesaikan kasus itu tanpa campur tangan hukum.

(okezone.com/SIS)

Dalam kesaksiannya, Andrea menceritakan bagaimana Taylor memberitahunya setelah kejadian tak menyenangkan itu terjadi antara dirinya dan tersangka, David Mueller. Andrea menuturkan bagaimana ia ingin muntah mengetahui putrinya jadi korban pelecehan.