KOCAK!! Niat Ingin Romantis, Malah Apes Gara-Gara Cincin Lamaran Hilang di Air Terjun Havasupai

Kamis, 3 Agu 2017 - 10:08 WIB

MELAMAR menjadi sebuah momen yang memang seharusnya direncanakan dengan matang. Sebab, momen tersebut menjadi awal dari proses sepasang kekasih memadu hubungan yang lebih serius ke jenjang pernikahan. Rencana-rencana harus disusun sedemikian rupa agar momen indah dan bahagia itu dapat selalu dikenang sepanjang masa.

 

Hal itu juga yang dilakukan oleh Andrew Shuhmann, seorang traveller yang hendak melamar kekasihnya. Andrew dan kekasihnya Kammie yang sudah dipacarinya lebih dari 6 tahun lamanya tersebut, awalnya hanya melakukan sebuah perjalanan backpacking. Namun, tanpa Kammie tahu Schuhmann, orang yang sangat disayanginya telah merencanakan sesuatu.

Ya, Schuhmann memang telah merencanakan melamar Kammie, untuk itu perjalanan backpacking bersama teman-temannya pun sengaja ia manfaatkan agar prosesi pelamaran berlangsung romantis. Tidak tanggung-tanggung, Schuhmann memilih Air Terjun Havasupai yang eksotis di Grand Canyon sebagai lokasi sempurna bagi momen lamarannya tersebut.

Andre Schuhmann mengira membawa kekasihnya ke Air Terjun Havasupai merupakan ide yang bagus dan mengesankan. Teman-teman pun setuju untuk ikut perjalanan bersama dan bersedia mendokumentasikan momen romantis pasangan yang telah menjalin kasih selama enam tahun itu.

“Saya segera membuat semua rencana pelamaran ini dan menginginkan air terjun menjadi lokasi yang sempurna untuk melamar,” ucap Schuhmann seperti yang dilansir dari Dailymail, Rabu (2/8/2017).

Andrew Schuhmann telah membuat rencana cerdas untuk momen lamarannya tersebut, bahkan pria ini telah mengatakan pada teman-temannya untuk memotret dia dan pacarnya, Kammie saat melompat dari air terjun yang pancurannya lebih kecil.

Namun, sebuah petaka datang tanpa Schuhmann duga. Cincin lamaran yang sebelumnya ia taruh di jari kelingkingnya dan sebisa mungkin ia sembunyikan serta jaga agar tidak hilang, justru berlaku sebaliknya. Cincin tersebut hilang ketika Schuhmann berlutut dan memegang tangan kekasihnya.

Alhasil, proses lamaran yang sudah direncanakan Schuhmann pun tidak berakhir seperti yang ia harapkan. Momen yang romantis berubah menjadi dramatis, karena cincin lamaran hilang di dasar kolam dekat air terjun.

Schuhmann dan Kammie, harus mencari cincin itu selama tiga jam lamanya, namun sia-sia karena mereka tetap tidak menemukannya dan merasa kelelahan. Akan tetapi, hilangnya cincin lamaran bukan berarti proses lamaran pun berakhir tragis, Schuhmann tetap meminang Kammie dan kekasihnya itupun menerima dengan mengatakan Ya. Schuhmann pun bahagia dan menjerit setelah mendengar jawaban Kammie.

(okezone/ren)